LIFE IS A DRAMA….. DRAMA BANGETT
Pagi tadi, saat mau berangkat ke kantor, gue yang setiap
harinya mengendarai motor agar terhindari dari kemacatan “sadis” ibukota. Tapi,
apesnya, pagi tadi motor gue ditabrak atau disenggol (beda tipis ya?) sama
mobil sedan. Kalo ditanya siapa yang salah, sebenarnya dua-duanya salah. jujur,
gue juga ngaku salah. dan si penabrak meski ngotot ngaku benar, tetep ngaku
salah juga endingnya…
Tapi….
Sebelum sampai ke ending cerita, gue pengen berbagi keseruan
“drama kehidupan” di pagi hari tadi…
Setelah di tabrak, gue sampe terduduk “manis” di aspal.
Sialan, orang secakep gue harus terduduk manis diaspal. Untung saja wajah gue
masih ketutup helm dan masker. Jadi wajah masih tersamarkan tanpa terlihat oleh
siapa pun sosok dibalik masker dan helm.
Karena ngerasa ditabrak, dengan emosi yang masih bisa
dikendalikan, gue nyuruh si pengendara mobil sedan minggir. Dia ngikut sambil
mencari tempat yang aman dari hujatan banyak orang karena “ribut-ribut” di
tengah kemacetan lalu lintas.
Setelah menemukan tempat yang aman, alias tempat parkir
sebuah ruko, gue dan si pengendara mobil saling ngotot2an dan saling
menyalahkan. Gue dikerasin jelas makin keras. Dia juga nggak kalah keras. Pake
ngaku2 polisi segala. Bahkan dia nunjukin pestolnya yang nyelip di pinggang.
“Gue ini polisi mas..Nih lihat ada pestol gue”
“Trus, kalo lu polisi, gue takut? Nggak usah pamer pistol
deh. Kagak takut gue..”
“TRus, mau Anda apa??”
“Mau Anda apa??” tantang gue.
“Ya, kan Anda yang salah jalan.jadi ketabrak deh.”
“Trus, kenapa Anda tabrak? pengendara yang lain saja nggak
nabrak.”
“Mobil gue juga penyok nih mas..”
“Ya, kalo lu nggak nabrak kan nggak penyok. Lu nggak lihat
motor gue “babak belur gini..”
Debat semakin sengit… dia nggak mau ngalah..dan gue juga
ngotot dong. Enak saja, motor sudah ditabrak malah gue disuruh ganti rugi
bamper mobilnya yang penyok.
“Mas kerjanya dimana?”
“Kenapa?”
“Ya nanya saja..”
“Gue ini polisi mas… Mas apa kerjanya??”
“Gue jurnalis mas…Kenapa?”
Entah kenapa tiba2 dia langsung letoy gitu…
Tadi ngotot menggebu2 dengan emosi.. eh tiba2 dia langsung
ber-drama seri yang menyedihkan.. dia bilang..
“Gue lagi sedih nih mas… Anak gue masuk rumah sakit. kena
kanker dan sekarang di Darmais.” kemudian dia melanjutkan “Gue juga lagi bermasalah
dnegan istri gue mas. Kami mau bercerai.. gue lagi stress mas.. lagi banyak
pikiran.. Jadi nggak konsentrasi nyetir…”
????????
????????
Gue jadi bengong sendiri. Ini kenapa jadi mellow gini? kok
drama banget? sampe nyeritain keluarganya. Anak dan istrinya..
“Gue nggak punya uang mas.. JAdi, gue cuma bisa kasih segini
saja, mas ngak marah kan??”
Dia nunjukin uang Rp. 50.000. dengan wajah memelas. Dan
sedikit bermohon agar gue menerima uangnya. Karena malas mendengar drama
kehidupannya yang berkepanjangan, tanpa mengambil uangnya, gue langsung cabut.
Melihat orang yang tadinya AROGAN dan membangga2kan profesi serta senjatanya
tiba2 letoy gitu sudah cukup PUAS bagi gue. Nggak perlu duit yang perlu
mengertak orang yang AROGAN…
Akhirnya, si oknum polisi yang DRAMA BANGET gue tinggal. dan
gue yakin dia pasti mengira dirinya sukses membuat gue ikutan mellow. Padahal,
gue eneg saja lama2 mendengar cerita kehidupannya…
Basi nggak sih???
Comments
Post a Comment