10 Tips Menjadi Travel Guide Bagi Pemula
TIDAK mudah memang menjadi pemandu rombongan ketika travelingatau jalan-jalan. Disitu kesabaran Anda benar-benar diuji. Karena pada saat itu
kita sedang bertugas membawa rombongan dan berhadapan dengan banyak orang yang berbeda-beda
karakter. Menjadi travel guide sepertinya tempat paling ampuh melatih kesabaran
dan melatih mental kita untuk menjadi
seorang leader. Ya, minimal menjadi tour leader. Hehehehe
Kenapa gue tiba-tiba berbicara soal Travel guide, ya? Hmm,
tidak ada apa-apa sih. Hanya sekedar berbagi pengalaman ketika gue sempat
menjalani profesi sebagai travel guide “dadakan”. Kenapa dadakan?
Karena pada dasarnya gue tidak punya “ilmu” soal guiding. Gue bukan tipe
orang yang sabar membimbing, menuntun dan memberi komando untuk orang-orang
yang baru gue kenal. Justru gue cenderung sangat tertutup pada orang baru.
Tapi, kali ini terpaksa ketertutupan dibuka sedikit demi sedikit.
BACA JUGA: 10 TIPS UNTUK PENGGILA TRAVELING, SOSMED DAN FOTO NARSIS
BACA JUGA: 10 TIPS UNTUK PENGGILA TRAVELING, SOSMED DAN FOTO NARSIS
Berhubung waktu itu gue dan teman sedang mencoba bisnis
Travel agent, maka, jadi deh gue secara otodidak menjadi tour guide saat
membawa rombongan ke luar negeri. (kebeberapa negara). Saat itu gue
sempat deg-degan juga sih. Deg-degannya, gue takut tidak bisa mengontrol emosi
ketika berhadapan dengan orang-orang yang banyak maunya.
Dan apa yang gue khawtairkan sempat terjadi juga. Beberapa
dari rombongan ada yang “bawel” dengan kemauan mereka. Pengen dilayani dengan
layanan first class, sementara mereka sadar kalo liburan yang kami tawarkan
adalah PAKET LOW BUDGET. Bahkan ada juga yang memaki-maki gue, bentak-bentak
gue. Hmm.. senadainya tidak memikirkan saat itu sedang menjadi guige mereka,
sudah habis tuh orang yang ngebentak gue dan maki-maki gue. Alhasil, dengan
kesabaran super tinggi, gue terpaksa melayani dan memberi pengertian yang super
dupper sabar pada rombongan bawel dan banyak maunya itu.
Berdasar pengalaman “dadakan tadi, disini gue pengen memberi
beberapa tips jika Anda ingin menjalani profesi sebagai Travel guide. Baik yang
dadakan atau pun pengen coba-coba menjadi profesi serius. SImak ya…
1.Sabar
Satu hal yang benar-benar Anda persiapkan pada diri Anda
adalah SABAR. Jika Anda bukan karakter orang yang memiliki tingkat kesabaran
yang super tinggi, maka Anda harus belajar secara otodidak disini. Karena
ketika Anda menjadi travel guide Anda harus memprioritaskan kepentingan
rombongan ketimbang kepentingan Anda sendiri. Anda harus siap
dimarah-marahin, disuruh-suruh dan juga diceramahi. Tapi, Ada kalanya juga Anda
dibaik-baikin dan disayangi. Komplit deh.
2. Stamina
Ketika tugs travel Guide akan And a gallon, maka Anda juga
harus menjaga stamina. Karena, terhitung mulai dari H-7 sampai H + 3, Anda
harus benar-benar extra kerja keras mengurus semuanya (plus team). Pada hari H,
Anda harus stand by first di bandara untuk mengurus segala tetek bengek
keberangkatan (ngurus tiket, bagasi dll). Anda juga harus mengontol jumlah
rombongan serta bawaan mereka, apakah sudah sesuai dengan yang ada dalam list
Anda. Begitu juga saat di dalam pesawat hingga tiba di kota atau negara tujuan.
Bahkan sampai trip berakhir dan kembali ke Tanah air. Benar-benar extra kerja
keras bukan? Untuk itu, stamina sangat dibutuhkan. Jangan sampai drop shay!!
3. Mempelajari
Karakter
Saat sedang dalam perjalanan trip, Secara tidak langsung Anda
juga akhirnya mengenal dan mempelajari karakter masing-masing orang yang Anda
bawa. MAsing-masing punya sifat dan karakter yang berbeda-beda. Anda juga bisa
menilai mana yang benar-benar baik, dan mana juga yang benar-benar ingin
diperhatikan. Semua Anda pelajari dalam perjalanan trip Anda.
4. Meredakan Ego
Kalau anda Traveling sendiri, maybe you can do anything you
want. Tapi ini beda, disini Anda bertugas sebaia guiding. Jadi, tugas Anda
harus membimbing dan memberikan pengarahan pada rombongan yang Anda bawa.
5. Keep Smile
Meski tingkat kebete-an Anda sudah diubun-ubun, tapi Anda
harus tetap tersenyum. Ya, emski senyumnya terpaksa, mau nggak mau harus
dilakukan. Karena service utama yang dilakukan adalah keramahan dan murah
senyum. Jika berat untuk tersenyum, tempelkan stiker bibir yang sedang
tersenyum. Bereskan? hehehehe
6. Make Them Happy
Ya, tugas melayani ya membuat orang yang dilayani happy.
Sebisa mungkin buat mereka puas, senyum, tertawa dan ngacungin jempol pada
tugas Anda. Bangga bukan kalau akhirnya kerja keras Anda diberi Apresiasi tanda
jempol (bukan jari tengah). Intinya, pelayanan harus tetap nomer satu.
7. Harus Bisa Jadi Penengah
Tidak semua rombongan yang ikut akan akur-akur satu sama
lain. Pasti ada sikut menyikut, sirik menyirik dan adu mulut pun terjadi. Nah,
biasanya itu terjadi ketika salah seorang dari rombongang sering telat, sering
menghilang atau juga sering melakukan tindakan-tindakan yang membuat rombongan
lain kesal. PAsti deh jadi ribut. Nah, tugas Anda disini harus bisa menjadi
penengah. Bisa meredakan amarah dan juga bisa mencairkan suasana yang sudah
menegang. Ribet ya?! mereka yang ribut Anda yang ribet.
8. Siap Jadi Bamper
Biasanya pasti ada kejadian-kejadian yang unpredictable.
Misalkan domper si A hilang. Paspor hilang, koper over weight dan sebagainya.
Biasanya yang sibuk mengurus itu semua adalah Anda. Karena mereka akan
mengadunya ke anda. Nah, disini Anda harus siap menjadi bamper dengan segala
permasalahan itu. Siap nggak?!
9. Siap Jadi Kuli
Meski tugas Anda sebagai guide, tidak jarang juga peserta
rombongan suka memerintah atau menyuruh angkat ini dan itu. Jika hati Anda
selembut sutra dan mau mengangkat ya silahkan. Tapi, sebaiknya disini Anda
harus emnegaskan kalau tugas Anda bukan Kuli melainkan Guide
10. Senantiasa Menjadi Menghitung Rombongan
Jangan pikir membawa rombongan dewasa lebih ringan daripada
membawa rombongan remaja? semua sama ribetnya. Karena, biasanya mereka suka
lost control dan pengen pergi seenaknya tanpa permisi mau kemana. Oleh karena
itu, setiap kali hendak pergi dan pulang ke hotel, Anda wajib menghitung jumlah
rombongan layaknya seorang guru menghitung jumlah murid-muridnya. Hmm… siap
nggak?
Demikianlah 10 tips menjadi travel guide berdasarkan
pengalaman gue. Semoga bermanfaat dan bisa diterapkan. Ya, siapa tahu Anda bisa
keterusan menjadi guide. Tipsnya lumayan lho… hehehehhehe
Sebaiknya hindari kesalahan-kesalahan saat traveling. Anda bisa membaca tipsnya disini
Suka sekali tips nya kakak, semoga bermanfaat buat saya dan teman teman yg lain.
ReplyDeleteBy the way .. Kakak jadi travel guide dadakan ..tanpa daftar ke agen pariwisata dulu tak apakah??
Dan bagaimana cara nya dapat job dadakan seperti itu.. Hehe maaf ke
terimakasih sudah baca blog saya.... jgn lupa di subscribe ya hehheheheh
Deletekebetulan saya suka traveling, banyak teman2 yg suka traveling akhirnya saya coba2 arrange dr org2 terdekat dulu. kl mau jd travelagent sebisa mungkin banyak relasi, banyak link dan juga jgn malu untuk promo2 jasa kita... dan basicnya adalah TRUST. kl sdh percaya dan service memuaskan pasti mrk akan ingat kita terus. saya belum daftar ke agent pariwisata krn ya mungkin masih blm taraf yg gede2an kali... mungkin next akan mengarah kesana.