10 KULINER WAJIB DI CICIPI SAAT TRAVELING KE KOTA RANTAUPRAPAT
Kotanya sih kecil. Tapi kalau urusan kuliner, hmmm, jangan
ditanya deh. Seminggu berada di kota ini, dijamin berat badan kamu akan
bertambah. Ya, seperti yang gue alami, dua minggu stay di kota berpenduduk tidak
lebih dari….. berat badan langsung naik hingga 5 kilo.
Busyett!!!!
Tapi, apa mau dikata, penyebabnya karena kuliner di kota
kecil berpenghasilan Sawit dan Karet ini banyak yang menggota iman. Biasanya
kalau pagi perut hanya diisi dengan sarapan sehat seperti oat meal atau
buah-buahan, di kota ini, perut kamu akan dimanjakan dengan sarapan makanan
berat, seperti Lontong Sayur, Nasi lemak, ketan campur serundeng, lupis, cenil,
kue-kue basah yang benar-benar menggugah selera. Di kota ini, sejak pagi perut
sudah diisi dengan makanan berat. Jadi, mungkin wajar kalau banyak wanita atau
pria di kota ini memiliki badan lebih besar alias gendut dikarenakan asupan
makanan yang serba berlemak dan berkalori tinggi.
Tapi, tidak ada salahnya kan kalau sedang berkunjung ke kota
ini, kamu mencicipi aneka jenis makanan yang patut kamu coba? Berikut ada 10
jenis kuliner yang cukup popular di kota RantauPrapat yang patut kamu coba.
1. LONTONG SAYUR
Lontong Sayur sepertinya sudah menjadi
makanan khas jika datang ke Sumatra Utara (Medan dan sekitarnya termasuk kota
RantauPrapat). Meski di Jakarta atau kota-kota lain juga ada yang menjual
makanan khas ini, namun, entah kenapa rasa dan tekstur lontong sayurnya di
Sumatra tidak ada yang bisa menandingi. Mulai dari lontongnya yang pulen, aneka
sayuran yang terkandung di dalam satu piring lontongnya, kuahnya, serta aneka
racikan lainnya yang membuat Lontong khas RantauPrapat ini (juga) bikin kangen.
Tidak heran kalau Lontong Sayur sering dijadikan makanan di kala pagi hari
untuk sarapan, makan siang hingga malam. Karena bisa mengenyangkan.
Ini salah satu makanan favorit gue sejak
kecil hingga hampir bangkotan gini. Meski banyak teman-teman di Jakarta suka
terheran-heran kalau gue makan pisang goring di kasih bumbu pecal. Namun, bagiku
cemilan ini sangat nikmat tiada tara. Bayangkan dalam sehari, gue bisa makan
pisang goring bumbu hingga dua porsi. Rasa pedas dari bumbu pecalnya di
kombinasikan dengan pisang goring kriuk kriuk yang ada manis asemnya, membuat
makanan ini terasa nikmat tiada tara. Nggak percaya? Cobaik dulu!!!
3. MIE ACEH
Meski judulnya “Mie Aceh”, namun
disepanjang jalan di pusat kota RantauPrapat, banyak di jumpai warung atau
kedai yang menjual Mie Aceh. Sama halnya seperti Lontong Sayur, Mie Aceh
Rantauprapat juga memiliki rasa yang beda. Campuran bumbu serta racikan lainnya
bisa membuat Mie Aceh disini selalu menjadi incaran untuk dimakan. Ada Mie Aceh
telur, Mie Aceh Seafood atau juga Mie Aceh Goreng dan Kuah. Semua tergantung
selera lidah Kamu. Biasanya, kalau sudah makan Mie Aceh, minuman yang
ditawarkan beraneka makacm. Mulai dari Teh Tarik, Kopi Tarik atau pun teh manis
panas/dingin. Tapi, kalau gue pasti memesan Teh tawar atau teh tong hangat.
4. KETAN (PULUT) DITABUR SERUNDENG
Kudapan dikala pagi juga sering dijumpai seperti
Ketan (pulut) putih di campur serundeng atau kelapa dioseng hingga berwarna kuning
kecoklatan, atau juga kelapa parut tanpa oseng. Biasanya, ketan serudeng/kelapa parut ini bisa
dikombinasikan dengan pisang goreng di atasnya dan dimakan bersamaan dengan ketan. RAsanya, Hmmm, bikin nagih deh. ketannya yang pulen serta aroma kelapa sangrai atau kelapa parutnya bikin semakin menambah nafsu makan.
5. CENIL/LUPIS/KUE2 BASAH
Cenil, lupis dan kue-kue basah juga sering
menjadi santapan untuk sarapan. Aneka warna dan rasanya yang manis terkadang
sering menggoda iman untuk mencicipinya. Jadi, wajar kalau berat badan kamu
akan bertambah karena sejak pagi sudah disuguhi kudapan seperti cenil, lupis
dan kue-kue lainnya.
6. MIE GOMAK
Sama seperti di kota Medan, di Rantauprapat
juga banyak yang menjual Mie Gomak. Misa capur telur, gading atau seafood. Mie
Gomak sebenarnya tidak berbeda dengan Mie goreng lainnya. Hanya saja, Mie gomak
ini lumayan melegenda juga sebagai santapan di kala pagi hari. Kenapa disebut
Mie Gomak, karena saat menghidangkannya, mie tersebut di gomak alias di ambil
pakai tangan (gomak).
7. NASI SOTO
Kuahnya yang bersantan, rasanya yang gurih,
membuat Nasi Soto sangat pas dimakan saat siang hari. Meski malam dan pagi hari
juga sudah ada yang menjual Nasi Soto. Campuran bihun, irisan daging ayam,
sayur tauge, daun seledri, perkedel dan irisan jeruk nipis membuat nasi Soto
ini juga mengangenkan. Seporsi terkadang tidak cukup. (bagi gue ya…. Hehheheh)
8. MISO
Meski bentuk dan campurannya hampir sama
dengan Soto, namun Miso tidak dicampur dengan kuah bersantan. Kuah Miso
cenderung bening yang sudah dicampur kaldu dan bawang goreng sehingga rasanya
berbeda dengan Soto. Tapi, keduanya sama-sama nikmat tiada tara.
9. LONTONG SATE BUMBU KACANG
Meski di Jakarta juga banyak yang menjual
Sate bumbu kacang. Namun, Sate di RantauPrapat sedikit berbeda. Bumbu kacangnya
yang Tidak pelit sehingga meluber hingga menutupi lontong dan satenya, sehingga
membuat rasa Sate dan bumbunya bikin ngiler.
10. LONTONG PECAL
Lagi-lagi bumbu pecal menjadi andalan di
kudapan ini. Lontong pecal itu sama halnya dengan pecel. Hanya saja, pecalnya
dicampur lontong kemudian di balurin dengan bumbu kacang yang sangat gurih.
Jadi deh lontong pecal yang nikmat.
Comments
Post a Comment